Estimasi Suhu Permukaan dan Suhu Udara di Kota Sabang, Aceh, Indonesia
Kata Kunci:
surface temperature, air temperature, ground heat, sensible heat, latent heatAbstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk mengestimasi suhu permukaan (Ts) dan suhu udara (Ta) di Kota Sabang, Aceh, menggunakan data citra satelit Landsat 8. Metode yang digunakan meliputi pengolahan citra termal untuk menghitung suhu permukaan, radiasi netto (Rn), fluks panas tanah (G), fluks panas terasa (H), dan fluks panas laten (E). Hasil penelitian menunjukkan variasi suhu permukaan antara 21,23°C hingga 29,37°C, dengan suhu lebih tinggi di wilayah utara dan timur yang didominasi lahan terbangun, dan suhu lebih rendah di wilayah barat dan tengah yang memiliki tutupan vegetasi rapat. Suhu udara bervariasi antara 16,7°C hingga 33°C, dengan pola serupa di mana wilayah vegetasi memiliki suhu lebih rendah. Analisis neraca energi menunjukkan bahwa wilayah vegetasi didominasi oleh ground heat flux (G) sebesar 61%, sedangkan wilayah non-vegetasi didominasi oleh latent heat flux (E) sebesar 71%. Sensible heat flux (H) memiliki proporsi lebih kecil, yaitu 9% untuk vegetasi dan 11% untuk non-vegetasi. Temuan ini menegaskan pentingnya vegetasi dalam menjaga suhu lingkungan dan memberikan dasar untuk perencanaan tata ruang yang berkelanjutan di Kota Sabang.